JAKARTA - Bentrok akibat sengketa lahan terjadi di Desa Hadudung Pintu Padang, Kecamatan Aeknabara Barumun, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara. Dalam insiden ini, dua petugas keamanan (security) kritis akibat luka bacokan.
Berdasarkan informasi, bentrokan terjadi saat sejumlah karyawan dan security PT Sumatera Riang Lestari melintasi lahan sengketa. Warga yang memang kesal karena lahannya diserobot perusahaan, lantas melakukan penghadangan.
Akibatnya, dua security perusahaan mengalami luka bacok akibat sabetan senjata tajam. Selain itu, warga yang mengatasnamakan kelompok tani itu, juga merusak satu unit sepeda motor yang digunakan karyawan.
"Iya bener tadi ada bentrokan. Tapi kami enggak tahu korbannya dibawa kemana. Kami lagi di jalan menuju Polres ini," ujar salah seorang kelompok tani bermarga Sitorus, saat dihubungi, Sabtu (28/4/2012).
Sengketa lahan antara kelompok tani dengan perusahaan sudah terjadi sejak 2008 lalu. PT Sumatera Riang Lestari diduga menyerobot lahan masyarakat yang merupakan tanah ulayat (adat) seluas 1.500 hektare untuk ditanami pohon akasia, sebagai bahan dasar pembuatan kertas.
Sementara itu, Karo Ops Polda Sumatera Utara, Kombes Iwan Hari Sugiarto, membenarkan bentrokan tersebut. Dia mengatakan, pihaknya mengamankan satu orang warga atas bentrokan tersebut. "Satu orang dari kelompok tani yang diduga sebagai provokator diamankan. Sementara korban dibawa ke rumah sakit untuk dirawat," pungkasnya.
(ris)
Sindikasi news.okezone.com
Sengketa Tanah Ulayat, Dua Orang Dibacok