JAKARTA - Anggota Komisi I DPR, Poempida Hidayatulloh mengatakan pemerintah harus bersikap tegas terhadap Malaysia. Hal itu dilakukan karena sikap Malaysia terhadap para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang terkesan tidak menghargai hingga beberapa kali kasus kekerasan terjadi.
Menurutnya, Indonesia bisa saja memberikan sanksi diplomatik kepada Malaysia, salah satunya dengan mengasingkan Malaysia dari komunitas negara kawasan Asia Tenggara atau Asean.
"Kita bisa asingkan dia di ASEAN," ujar Poempida dalam diskusi Polemik bertajuk 'Mengurus TKI Setengah Hati' di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (28/4/2012).
Hal tersebut juga pernah diungkapkanya kepada salah satu tokoh oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim saat dirinya berjumpa dengan Anwar. Dalam pertemuan tersebut Anwar tak memungkiri bahwa di Negeri Jiran tersebut banyak pelanggaran HAM terjadi.
Seperti diketahui, tiga orang TKI asal Desa Pancor Kopong, Kecamatan Pringgasela Selatan, Kabupaten Lombok Timur dan Desa Pengadangan, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), dipulangkan dalam keadaan meninggal dunia.
Ketiga TKI itu diduga menjadi korban perdagangan organ tubuh. Mereka adalah Herman asal Desa Pancor Kopong, Kecamatan Pringgasela Selatan, Abdul Kadir Jaelani asal Desa Pancor Kopong, Kecamatan Pringgasela Selatan dan Mad Noon asal Desa Pengadangan, Kecamatan Pringgasela.
Berdasarkan keterangan kakak Abdul Kadir, Hirman, saksi yang secara langsung melihat kondisi korban di Rumah Sakit Malaysia, korban sudah dijahit pada dua matanya dan bagian dada, serta pada bagian tengah perut.
(sus)
Sindikasi news.okezone.com
Marak Kasus TKI, Indonesia Bisa Asingkan Malaysia di Asean