BKKBN & PKK Fokus Garap Segmen Remaja

BANJARMASIN - Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) bertekad untuk saling bahu membahu mengatasi persoalan ledakan penduduk di Tanah Air.

Â

Kedua lembaga tersebut tak hanya menggarap segmen pasangan suami istri, tapi juga menyasar kalangan remaja alias anak baru gede (ABG). Musababnya, para remaja masih labil, sehingga berpotensi besar terjerat dalam pergaulan bebas. Ujung-ujungnya, bila tidak diberi atensi khusus, para remaja akan menyumbang penduduk tambahan dalam jumlah besar.

Â

"Remaja sekarang kan mudah galau. Kalau sudah galau, mereka bisa dengan mudah terjerumus dalam pergaulan bebas, narkoba, dan terkena HIV/AIDS. Karena itu, kami bikin program generasi berencana atau GenRe," ujar Deputi bidang Advokasi dan Penggerakan Informasi BKKBN Drs Hardianto di sela-sela acara roadshow PKK-BKKBN di Komplek Mahligai, Kelurahan Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (15/6/2012).

Â

Secara teknis, Program GenRe diterjemahkan dalam bentuk pendirian Pusat Informasi dan Konsultasi (PIK) remaja yang tersebar di 33 provinsi. Untuk saat ini, sudah terbentuk 20 ribu PIK di sekolah-sekolah formal dan informal. Dalam waktu dekat juga akan diluncurkan PIK Mahasiswa.

Â

â€œDi PIK, remaja akan diajak curhat, karena biasanya mereka tertutup dengan orangtuanya. Kami akan rekrut dan latih para remaja yang berpotensi untuk menjadi fasilitator," ungkapnya.

Â

Ketua Umum Tim Penggerak PKK Vita Gamawan Fauzi menyatakan, sangat mendukung program ini. Menurut dia, remaja harus menjadi kelompok sasaran utama program BKKBN. "Keberadaan TIK harus ditingkatkan. Pesan hindari kawin muda, narkoba, dan seks bebas harus terus didengungkan," pesannya.

Â

Dalam menjalankan setiap kegiatan program KB, Vita menambahkan, PKK selalu mendukung BKKBN. â€œPKK turut mengambil peran, ikut bekerja sama dengan BKKBN sejak awal berdiri. Kami ikut mesosialisasikan program KB, GenRe, yang bisa membantu BKKBN,â€ jelasnya.

Â