BUKITTINGGI - Sebuah toko emas di Janjang Ampek Puluah, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, dimasuki perampok dini hari tadi. Lucunya, perampok meninggalkan pesan di lokasi berisi permintaan maaf.
Menggunakan peralatan las, perampok mencoba membongkar brankas di Toko Emas Singgalang Asri, namun diduga karena peralatan kurang, perampok gagal membongkar brankas besar dan tebal tersebut.
Aksi perampokan kali pertama diketahui karyawan toko emas, Doni, Selasa (24/4/2012) pagi tadi. Perampok diperkirakan masuk dari lantai atas belakang ruko. Pelaku kemudian masuk dengan cara mencongkel jendela atas.
Irsyad, pemilik toko, mengungkapkan perampok mengobrak-abrik seluruh isi toko dan etalase pajangan, namun mereka tidak berhasil membawa satu pun emas.
Selain meninggalkan tulisan âJihadâ di brankas, perampok juga meninggalkan tulisan permintaan maaf di dinding tangga.
Petugas Polresta Bukittinggi langsung menggelar olah TKP begitu mendapat laporan. Lokasi perampokan tidak jauh dari Pos Polisi Jajang Ampek Puluah.
Diduga perampokan terjadi antara pukul 01.00 hingga pukul 04.00 WIB saat hujan deras mengguyur Kota Bukittinggi. Belum ada pernyataan dari pihak kepolisian terkait pesan âJihadâ yang ditinggalkan pelaku.
(Wahyu Sikumbang/Sindo TV/ton)
Sindikasi news.okezone.com
Rampok Toko Emas, Pelaku Tinggalkan Pesan "Minta Maaf"