JAKARTA - Rentetan kasus korupsi yang menjerat kader Partai Demokrat diyakini akan berpengaruh terhadap perolehan suara partai berlambang bintang mercy ini pada Pemilu 2014 mendatang.
Berawal dari ditetapkannya mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin sebagai tersangka kasus korupsi pembangunan Wisma Atlet. Kasus ini kemudian juga menyeret Wakil Sekretaris Jenderal, Angelina Sondakh.
Selain dua nama yang saat ini sudah meringkuk di tahanan, sang Ketua Umum Partai, Anas Urbaningrum juga disebut-sebut terlibat menikmati uang haram pembangunan komplek olahraga SEA Games di Palembang ini.
"Kalau begitu suara Partai Demokrat pasti akan turun," kata Pengamat Politik, Adrinof Chaniago kepada Okezone, Selasa (1/5/2012).
Bukan hanya itu saja, kelakuan melawan hukum lainnya seperti pelat nomor mobil ganda yang dimiliki Anas juga sangat berdampak pada citra partai binaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini.
"Yang terakhir nomor polisi palsu Anas. Demokrat lagi kena masalah bertub-tubi, Demokrat lagi di terpa badai," tambahnya.
Tambahnya, petinggi partai tentu harus memikirkan hal ini jika memang masih tetap mau merebut suara terbanyak pada Pemilu mendatang. Kader yang jelas sudah terlibat korupsi harus dipecat untuk membersihkan citra partai.
"Kalau hitungan minggu sih masih enggak ada masalah, karena mungkin masih dalam prosedur, tapi buat apa kalau mempertahankan dia (Angie) toh lama-kelamaan memang tidak bisa dipertahankan lagi," tukasnya.
(trk)
Sindikasi news.okezone.com
Pengamat: Pemilu 2014 Suara Demokrat Pasti Turun