JAKARTA - Anggota Komisi III Ahmad Yani menganggap inspeksi mendadak (Sidak) ke lembaga pemasyarakatan oleh Kementerian Hukum dan HAM serta Badan Narkotika Nasional tidak efektif dalam memberantas peredaran narkoba. Menurutnya, pemerintah perlu membenahi sistem secara menyeluruh.
Â
“Tidak efektif untuk memberantas peredaran narkoba dengan model Sidak. Harus ada pembenahan sistem secara menerluruh,†ujarnya kepada wartawan di DPR, Jakarta, Senin (09/04/2012).
Â
Selain itu, yani menyarankan Kementerian Hukum dan HAM memperbanyak kamera pengawas (CCTV) di tiap lembaga pemasyarakatan dan menambah jumlah para sipir dan meningkatkan pembinaan secara rutin. Yani juga mengkritik waktu Sidak yang kerap kali dilakukan pada dini hari.
Â
“BNN sudah bawa surat penangkapan. Tidak harus tengah malam,†katanya. papar Yani.
Â
Mengenai maraknya peredaran narkoba di dalam lembaga pemasyarakatan, Yani mengusulkan Dirjen Pemasyarakatan Shihabudin dipecat jika memang dianggap bermasalah. "Kalau Dirjen bermasalah pecat saja,†katanya.
Â
Seperti diketahui, Sidak Kemenkum HAM bersama BNN ke lembaga pemasyarakatan Riau beberapa waktu lalu menyisakan masalah. Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana dikritik setelah dituding menampar sipir. Meski Denny sudah menyampaikan bantahan, sebagian anggota DPR sempat meminta Presiden SBY mencopot Denny dari jabatannya.
(abe)
Sindikasi news.okezone.com
Anggota Komisi III Minta Dirjen PAS Dicopot