SOLO - Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) menyatakan bahwa Amerika Serikat (AS) berupaya membangun opini publik sekaligus melakukan intervensi jelang vonis terhadap Amir JAT Abu Bakar Baasyir (ABB). Itu dilakukan dengan cara menganggap JAT sebagai kelompok teroris internasional.
âAmerika Serikat berupaya membangun opini masyarakat yang menyatakan JAT berbahaya, sehingga mempengaruhi Mahkamah Agung dengan tujuan agar ABB dihukum seberat-beratnya,â kata Majelis Syuro JAT, Abdurrohim Baasyir di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (25/2/2012).
Menurut Abdurrohim, masa tahanan Abu Bakar Baasyir akan mencapai 700 hari, sehinga tidak lama lagi proses kasasi harus tuntas. Jika tidak, akan bebas demi hukum.Â
âSetidaknya ada sebuah upaya dari Amerika Serikat untuk melakukan intervensi terhadap putusan Mahkamah Agung yang saat ini perkara Abu Bakar Baasyir dalam proses kasasi,â jelasnya.
Terkait tiga anggota JAT yakni, Abdul Rosyid Baasyir, Mohammad Achwan dan Son Haji, menurut Abdurrohim, tidak memiliki akses dengan Amerika Serikat. Apalagi dianggap orang kaya.
"Anggapan Amerika itu keliru, ketiganya merupakan keluarga kurang mampu,â tegasnya. (tri)
(abe)
Sindikasi news.okezone.com
JAT: AS Intervensi MA Jelang Vonis Kasasi ABB