JAKARTA - Peneliti Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Ucok Sky Khadafi menuding Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) bertindak diskriminatif, dalam melaporkan sejumlah transaksi mencurigakan di sejumlah lembaga negara.
Â
Ucok mengatakan, dari 2.000 laporan transaksi yang dianggap janggal, hanya transaksi di institusi militer yang belum tersentuh PPATK. "Itu membuktikan PPATK masih takut dengan kekuatan militer," kata Ucok di sekretariat PB PMII, Salemba, Jakarta Pusat, Minggu, 26/2/2012.
Â
Seperti diketahui, dalam paparannya di DPR, Kepala PPATK M Yusuf menyebut adanya 2.000 transaksi mencurigakan di Kejaksaan, Kepolisian, DPR, bendahara kemnterian, bahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Â
Menurut Ucok, PPATK telah berlalu tidak adil. Dia mengaku tidak percaya lembaga militer bersih dari transaksi-transaksi berbau korup.
Â
"PPATK telah bertindak diskriminatif. Mestinya, PPATK membuka semua laporan transaksi keuangan," katanya.
Â
(ded)
Sindikasi news.okezone.com
Fitra Tuding PPATK Takut Kekuatan Militer