LUMAJANG â" Sebanyak empat petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan sejumlah anggota Polres Lumajang disiram air oleh kakak Ali Mudhori.
Â
Peristiwa itu berawal saat para petugas tersebut hendak mengantar surat panggilan kepada orang dekat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), Muhaimin Iskandar itu .
Â
Peristiwa ini terjadi pada Jumat (24/2/2012) sore saat rombongan petugas mendatangi kediaman orangtua Ali Mudhori.
Â
Sebelumnya mereka juga mendatangi rumah mewah Ali Mudhori di Jalan Pisang Agung, Lumajang namun gagal menemui mantan anggota DPR dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Â
Petugas KPK ini hendak menyerahkan surat panggilan ketiga kepada Ali Mudhori sebagai saksi terkait kasus suap di Kemenakertrans untuk hadir di persidangan Pengadilan Tipikor, Senin 27 Februari mendatang.
Â
Adalah kakak Ali Mudhori, Muhammad Taufik yang menyiram para petugas tersebut sehingga juga mengenai wartawan yang tengah meliput.
Â
Keributan terjadi ketika petugas KPK dan Polisi meminta kakak Ali Mudhori untuk keluar dari persembunyianya di dalam kamar mandi. Petugas KPK kemudian memutuskan menitipkan surat panggilan ke Ali Mudhori lewat Ketua RT untuk disampaikan ke orangtua atau keluarga yang bersangkutan.
Â
Keributan kembali terjadi saat Ketua RT didampingi petugas KPK menyerahkan surat panggilan tersebut kepada Taufik. Taufik langsung menolak surat panggilan untuk adiknya tersebut lantaran merasa tidak tersangkut dengan kasus adiknya.
Â
âDalam rangka menyerahkan surat panggilan ketiga sebagai saksi dalam persidangan Tipikor,â ucap salah seorang petugas KPK, AKP Eko di lokasi, Jumat (24/2/2012).
Â
Dalam persidangan kasus suap di Kemenakertrans, Ali Mudhori sudah dua kali mangkir dari panggilan sebagai saksi di Pengadilan Tipikor. Jika panggilan ketiga tersebut tidak juga diindahkan, maka KPK akan menjemput paksa Ali Mudhori.
Â
(Cucuk Donartono/Sindo TV/put)
Sindikasi news.okezone.com
Antar Surat Panggilan untuk Ali Mudhori, Petugas KPK-Polisi Disiram Air