Awalnya Ultrabook lebih difokuskan Intel sebagai notebook yang lebih ringan dengan baterai tahan lama. Seiring tren yang berkembang, banyak juga konsumen berharap Ultrabook bisa lebih bergigi untuk game 3D. Sayangnya, grafis bawaan (Intel HD Graphics) di Ultrabook masih terbilang kurang bertenaga untuk urusan ini. Ia pun ditandem dengan grafis tambahan seperti halnya Acer Aspire M3.
Kehadiran Acer Aspire M3 ini jelas memperluas pilihan bagi konsumen karena ia dihadirkan dalam layar 15,6?â"lebih besar dibandingkan Ultrabook sebelumnya yang sekitar 11-14?. Sayangnya, resolusi maksimalnya 1366Ã768 piksel, bukan 1600Ã900. Padahal Acer menyertakan Nvidia GeForce GT 640M mendampingi Intel HD Graphics 3000. Kartu grafis terbaru Nvidia di mobile ini jelas amunisi yang mantap untuk memuluskan jalannya game 3D berat, juga resolusi lebih tinggi.
Acer Aspire M3-581TG yang PCplus coba ini disebut juga sebagai seri Timeline U (Ultra), yang berarti memiliki waktu operasional yang cukup lama. Cocok untuk kamu yang kerap berada di luar ruangan. Oh ya, baterainya dimasukkan dalam kompartemen notebook. Desain ini terpaksa dianut agar bisa tampil langsing tanpa risiko longgarnya baterai lepas-pasang yang biasa dipakai.
Entah karena ingin tampil serba apik atau tampak praktis, semua port konektivitas (USB, HDMI, LAN), termasuk lubang headphone 3,5mm, digeser ke bagian belakang menemani port power. Agak aneh karena posisi tersebut akan menyulitkan penggunaan headphone yang kabelnya pendek.
(nic)
Â
Hasil Uji
Â
Spesifikasi
Pazia Shop (021) 25554164
Â
+ Desain ramping, layar besar, kinerja kartu grafis lebih tinggi, daya tahan baterai lama.
- Posisi port kurang ergonomis, resolusi layar kurang tinggi.
Â
Rating 7,7
Tabloid PCplus
Review Ultrabook Acer Aspire M3 (Timeline U)