Aksi
DNSChanger bikin geger dunia maya. Program jahat yang menjangkiti
jutaan pengguna komputer pada tahun lalu itu membuat FBI turun tangan.
Imbasnya, 9 Juli ini sejumlah komputer tak bisa tersambung ke internet.
Diperkirakan, sampai saat ini efek domino dari serangan DNSChanger itu
telah sampai ke pengguna komputer di beberapa kawasan, di antaranya 64
ribu di Amerika Serikat dan 300 ribu di seluruh dunia.
Tapi tahukah Anda jika peristiwa yang disebut-sebut sebagai 'kiamat
kecil' internet ini bukanlah yang pertama terjadi. Sebelumnya sudah ada
kejadian yang mirip. Memang ada yang benar-benar terjadi, namun ada
pula hanya isapan jempol belaka.
Ini adalah satu dari virus email yang membuat heboh di akhir tahun
1990-an. Dibuat oleh David L Smith, Mellisa diketahui pertama kali
diketahui pada 26 Maret 1999, setelah sebelumnya menginfeksi komputer.
Virus
Mellisa melumpuhkan email klien sehingga tidak dapat digunakan, karena
dipenuhi dengan email ganda yang diterima dan dikirim komputer yang
terinfeksi.
Walaupun
yang dirusak tidak terlalu besar, namun perusahaan raksasa seperti
Lucent, Intel dan Microsoft mematikan fitur emailnya untuk sementara
waktu.
Lebih dari USD 300 miliar telah dilaporkan dihabiskan dalam persiapan
untuk mengantisipasi bencana yang disebut Y2K atau Year 2 Kilo.
Dikutip
dari Wikipedia, Y2k adalah kesalahan perhitungan oleh komputer yang
disebabkan oleh sistem penyimpanan tanggal yang hanya menyediakan dua
digit untuk tahun, dengan asumsi bahwa kedua digit pertama adalah "19".
Hal
ini dilakukan pada tahun 60-an ketika komputer pertama dirancang untuk
menghemat media penyimpanan, tapi ketika tahun baru 2000 tiba,
komputer dapat menunjukkan tanggal yang berubah dari 31 Desember 1999
ke 1 Januari 1900.
Kesalahan
ini dikhawatirkan akan menyebabkan bencana besar karena komputer juga
digunakan untuk mengatur fasilitas-fasilitas penting seperti PLTN dan
pesawat terbang. Sebagai akibatnya banyak perusahaan di seluruh dunia
mengadakan pembaharuan di bidang komputer, baik perangkat lunak maupun
perangkat keras.
Walau ada beberapa masalah di sistem, namun bencana besar yang ditakutkan tidak benar-benar terjadi.
Inilah virus paling terkenal di akhir abad 20. Virus 'romantis' ini
telah menginfeksi 55 juta komputer dan menyebabkan kerugian hingga
miliaran dolar. Menurut perusahaan software keamanan Symantec, CIA dan
parlemen Inggris terpaksa harus menutup sistem email mereka untuk
menyingkirkan ancaman itu.
Namanya sendiri berasal dari subjek email yang diterima pengguna. Dan mencapai puncak kerusakan pada 4 Mei 2000.
yang berisi virus ini terdiri dari lampiran yang mengatakan
"LOVE-LETTER-FOR-YOU.TXT.vbs". Jika diaktifkan, worm komputer menimpa
semua file pada host, menyerang salinan dirinya ke setiap file.
Conficker April Mop
Ya, virus ini tepatnya menyebar pada tanggal 1 April 2009. Mengambil
tema yang menarik saat itu April Mop, worm conficker ini mampu
menginfeksi hingga 9 sampai 15 juta komputer saat itu.
Virus
conficker April Mop ini mengeksploitasi celah keamanan RPC Dcom MS
08-067 secara de facto telah membuat pusing semua pengguna komputer di
seluruh dunia.
Ini menjadi salah satu hari tergelap bagi pengguna internet. Pasalnya,
pengguna mendapatkan email dengan subject 'Here You Have', yang
ternyata saat dibuka adalah berisi virus.
menyebar ke seluruh dunia, 'memukul' jaringan organisasi besar seperti
Disney, NASA, Comcast, AIG, dan Proctor & Gamble.
Virus
ini relatif tidak berbahaya dalam hal itu hanya spam di inbox --
walaupun dalam beberapa kasus membuat karyawan tidak lagi dapat
menggunakan email.
Akan tetapi melihat skala perusahaan yang terserang virus tersebut, jelas kalau ini bukan program jahat sembarangan.
Bonus:
Kiamat Internet
Yang terakhir ini adalah kejadian yang sempat heboh di dunia maya pada
tanggal 9 Juli 2012, menurut beberapa informasi Kiamat Internet terjadi
akibat serangan virus malware trojan dan FBI selaku badan pengamanan
di Amerika akan membasmi virus-virus tersebut dengan cara mematikan
server komputer yang terserang virus tersebut dan alhasil jutaan
komputer tidak dapat terkoneksi dengan internet tapi kejadian ini tidak
sampai ke Indonesia
In My Mystery
Peristiwa Internet yang pernah bikin heboh