JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan dikabarkan mendapat teguran dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait sikap-sikapnya yang dianggap tak lazim dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang menteri.
Dahlan yang ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis (5/7/2012) usai melakukan kunjungan ke Australia dan Nusa Tenggara Timur bersama Presiden dan para menteri lainnya, enggan mengomentari rumor tersebut.
"Tidak tahu. No comment," ujar Dahlan sambil bergegas masuk ke dalam mobil.
Ditegurnya mantan Direktur PLN tersebut dikabarkan karena Sekretaris Kabinet Dipo Alam disebut-sebut yang memberikan disposisi kepada Presiden SBY hingga Dahlan pun ditegur. Saat dikonfirmasi, Dipo Alam pun enggan berkomentar. Dipo hanya tertawa kecil ketika ditanya rekan wartawan perihal rumor tersebut.
Seperti diketahui, Dahlan dikenal banyak melakukan aksi yang tidak biasa bagi seorang menteri. Salah satunya dia pernah ngamuk di pintu tol lantaran terjadi antrian panjang hingga menyebabkan kemacetan luar biasa. Gebrakannya membuat popularitasnya melonjak. Dahlan pun disebut-sebut ingin maju dalam bursa calon presiden atau calon wakil presiden di Pemilu 2014 mendatang.
Dahlan juga pernah mengganti sejumlah direksi dan komisaris perusahaan pelat merah. Hal itu sempat menuai protes. Dia digugat dua direktur PT Biro Klasifikasi Indonesia ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Dipo Alam pun lalu menyampaikan memorandum yang ditujukan kepada Presiden SBY bertanggal 10 April 2012. Dalam memorandum itu, Dipo meneruskan laporan Dahlan mengenai penggantian direktur utama dan komisaris utama di lima perusahaan negara, yakni PT Perkebunan Nusantara III, PT Perkebunan Nusantara IV, PT Rajawali Nusantara Indonesia, PT PAL Indonesia, dan PT Pindad.
Tak berhenti sampai disana, berkunjung ke daerah juga dimanfaatkan oleh Dahlan untuk mencuri hati rakyat. Hal itu terlihat saat dirinya mendampingi Presiden meninjau ternak sapi di Desa Maubokul, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis (5/7/2012). Dahlan sempat memisahkan diri dengan rombongan Presiden.
Ketika iring-iringan rombongan Presiden SBY berlalu, Dahlan masih asyik bercanda dengan warga dan memenuhi permintaan untuk foto bersama. Tak hanya itu, dia mencari dan memilih sendiri mobil yang akan ditumpanginya. Bukan langsung mengikuti rombongan menteri lainnya menuju penginapan di rumah jabatan bupati setempat, mobil malah diarahkan Dahlan ke Desa Kabaru, Kecamatan Rindi. Lokasi itu berjarak hampir 70 kilometer dari tempat menginap.
âSaya masih mau ke Kabaru, di sana juga banyak kuda Sumba. Saya ingin melihat dan berinteraksi dengan warga di sana. Kali saja saya bisa sekadar berbaring dan beristirahat di sana,â kata Dahlan.
(sus)
Sindikasi news.okezone.com
Dahlan Iskan Ditegur Presiden SBY?