BANDA ACEH - Masyarakat di pesisir Aceh dalam dua hari ini diresahkan dengan beredarnya SMS berantai yang mengisukan akan terjadi gempa bumi berkekuatan 12 skala Richter (SR) yang disusul tsunami.
Â
Dalam pesan singkat yang tak jelas dari mana sumbernya itu, disebutkan gempa akan terjadi di Pulau Sumatera. Sejumlah warga yang berdomisili di pesisir Kabupaten Aceh Jaya kemarin sempat mengungsi ke lokasi lebih tinggi, karena terpengaruh isu tersebut.
Â
Di Kota Banda Aceh, sejumlah warga mengaku ikut menerima SMS dan pesan melalui blackberry messenger yang mengabarkan akan terjadi gempa 12 SR, serta disusul tsunami yang menghantam pantai hingga 5 Kilometer dari bibir pantai.
Â
“Saya ikut menerima brodcast dari beberapa teman, bang. Katanya gempa 12 SR gitu. Takut sih, gempa 8 SR saja kemarin takut, apa lagi ini. Saya langsung hapus, biar enggak kebaca terus,†kata Nika, seorang mahasiswi di Banda Aceh kepada okezone, Kamis (26/4/2012).
Â
Nurlaili (24), warga asal Kabupaten Pidie Jaya juga mengaku ikut menerima SMS serupa. “Kami jadi enggak tenang ini, benar enggak ya kabar SMS itu? Katanya gempa akan terjadi di megathrust,†sebutnya.
Â
Menyikapi isu tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Pusat Riset Mitigasi Bencana Tsunami (TDMRC) Universitas Syiah Kuala, Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Aceh dan lembaga stakeholder lain mengeluarkan imbauan bersama hari ini.
Â
Mereka meminta masyarakat tetap tenang dan tidak memercayai isu yang tak jelas tersebut. “SMS itu berisi informasi yang keliru,†sebut Kepala BPBA, Asmadi Syam dalam siaran pers yang diterima.
Â
Menurutnya dalam sudut pandang ilmiah, kekuatan gempa yang bisa dihitung dengan skala Richter hanya sampai 10 SR saja atau 10 Mw, jadi tidak ada sampai 12 jika rumus digunakannya dalam bentuk SR.
Â
Sumber informasi yang dicantumkan dalam pesan singkat tersebut, lanjut Asmadi, juga tidak dikenal dikalangan ilmuwan kegempaan di dunia. “Sampai dengan saat ini, belum ada satupun ilmuwan di dunia yang mampu memprediksikan kapan terjadinya gempa secara tepat. Oleh karena itu, prediksi gempa yang mengikutkan prediksi waktu adalah keliru dan menyesatkan,†sebut dia.
Â
Masyarakat dihimbau untuk meningkatkan pemahamannya tentang mitigasi kebencanaan, serta tak meneruskan lagi pesan singkat yang berisi informasi keliru.
(sus)
Sindikasi news.okezone.com
Warga Aceh Diresahkan Isu Gempa 12 SR