BALIKPAPAN- Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) mendorong percepatan pembentukan partai politik baru yang berwawasan lingkungan.
Konsep partai Hijau kini tengah disiapkan oleh WALHI, sehingga diharapkan dapat memperkuat posisi tawar terhadap kebijakan pemerintah mengenai lingkungan yang kerap kalah saat berhadapan dengan kebijakan politis.
Berry Nahdian Furqan, Direktur WALHI yang juga suksesor pembentukan partai ini menyatakan dirinya siap memimpin Partai Hijau (Green Party), partai yang memperjuangkan kelestarian alam dan keselarasan hidup manusia dengan lingkungan. “Sedianya tahun 2012 ini kami akan deklarasikan,†kata Bery disela-sela Pertemuan Nasional Lingkungan Hidup di Asrama Haji Batakan, Jumat (13/4/2012).
Namun, menurut Berry, WALHI belum menentukan waktu deklarasi Partai Hijau tersebut. Katanya, masih menunggu hasil kajian dan kerja yang dilakukan Panitia Percepatan Partai Hijau.
Dia berharap deklarasi partai tersebut bisa dilakukan pada 2012 atau 2013 yang kemudian diikuti dengan penataan dan pengembangan partai. “Kami maunya tahun ini, kita lagi bentuk panitia percepatan pembentukan partai hijau, tapi tetap akan melihat kondisi objektif apakah di declear atau belum,†tandasnya.
Berry mengatakan panitia percepatan pembentukan partai ini bertugas untuk mempersiapkan langkah-langkah yang mengarah pada deklarasi partai Hijau. Dia mengatakan WALHI telah memiliki sayap organisasi bernama Sarekat Hijau Indonesia yang menjadi embrio partai tersebut.
Menurutnya konsep ini sudah diusung sejak lama untuk menjembatani kepentingan para aktivis lingkungan dalam pembuatan regulasi pemerintah. Berry berujar, sebelumnya ada tiga opsi yang ingin dilakukan oleh aktivis lingkungan dalam memberikan bargaining politik saat penyusunan regulasi terkait lingkungan yakni menjadi anggota partai yang sudah ada, menginfiltrasi partai melalui pemimpinnya, dan membentuk partai baru.
“Karena yang dua tidak mampu memperkuat bargaining, salah satu caranya ya melalui pembentukan partai baru. Tapi memang ada dua kubu di dalamnya antara yang minta dipercepat dan ada yang diminta dipersiapkan dulu secara matang,†jelasnya.
Berry mengungkapkan partai yang akan dideklarasikannya ini nantinya tidak langsung bersaing dalam merekrut jumlah masa dengan partai yang sudah ada saat ini. Namun, partai ini akan lebih mengedepankan strategi untuk memperkuat posisi partai dalam pengambilan keputusan termasuk soal penguatan kader partai.
“Seperti di Jerman dan Australia. Meskipun jumlah anggotanya di parlemen sedikit, Partai Hijau di sana bisa mempengaruhi keputusan tentang regulasi. Mereka bisa menggalang dukungan kepada anggota parlemen untuk menyuarakan pesan mereka . di Jerman mereka suarakan stop 2022 stop nuklir dan itu berhasil,†katanya.
(ugo)
Sindikasi news.okezone.com
WALHI Akan Deklarasikan ''Partai Hijau'