JAKARTA - Partai Demokrat berencana mengajak Partai Gerindra dan Partai Hanura bergabung dalam Sekretariat Gabungan (Setgab), setelah keduanya mendukung pemerintah dalam RUU Pemilu.
Â
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali mengatakan, Setgab belum membahas secara khusus rencana tersebut.
Â
"Tidak ada," ujar Suryadharma saat ditemui di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (13/4/2012).
Â
Suryadharma menjelaskan, koalisi merupakan kesepakatan yang disetujui antar pimpinan partai politik dengan presiden dan wakil presiden yang tertuang dalam code of conduct.
Â
"Itu yang dibikin presiden. Kalau parpol tertentu menyetujui itu ya tanda tangan. Jadi yang namanya koalisi tentu dengan presiden. Setahu saya itu belum ada," tuturnya.
Â
Dia menjelaskan, draf koalisi yang ditandatangani Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum dengan para ketua fraksi bukan merupakan draf koalisi. “Koalisi yang sekarang ada itu ketua umum parpol dengan presiden dan wakil presiden," katanya.
Â
Suryadharma tak bisa memastikan kebenaran Gerindra dan Hanura akan merapat dalam barisan Setgab.
Â
"Tidak tahu apakah benar ada rencana bergabungnya Gerindra dan Hanura. Kalau benar ada kan ada hak dan kewajiban. Ada yang dia dapat dan ada yang dia beri, take and give kira-kira begitu. Jadi saya
enggak tahu apa yang akan diberi dan apa yang akan didapat," paparnya.Â
(abe)
Sindikasi news.okezone.com
Setgab Belum Bahas Gerindra dan Hanura Masuk Koalisi