BANDA ACEH - Irwansyah (28), warga Lampeunurut, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, kritis ditikam Briptu Safrizal karena berupaya merampas senjata anggota Polda Aceh tersebut.
Safrizal dilarikan ke RS Bhayangkara, Banda Aceh, karena mengalami luka sabetan senjata tajam di beberapa bagian tubuh. Kejadian itu terjadi di depan Kantor Pengadaian Syariah Lampeunurut, Selasa (24/4/2012) siang.
Kejadian bermula saat Irwansyah yang disebut-sebut mengalami gangguan jiwa berupaya merampas senjata Safrizal, yang saat itu sedang bertugas mengamankan Pegadaian Lampeunurut. Dia memegang sebuah balok untuk menyerang anggota Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Aceh itu.
âMinta senjatanya, saya dari intel tentara,â tutur Kapolsek Darul Imarah, AKP Adli, menirukan ucapan Irwansyah.
Keduanya kemudian terlibat perkelahian hingga berguling-guling di tanah. Safrizal terus berupaya mempertahankan senjatanya.
Saat Irwansyah di atas tubuh Safrizal, lelaki itu menarik pelatuk senjata hingga memuntahkan peluru sebanyak dua kali. Pelor itu nyaris mengenai telinga Safrizal.
Safrizal yang berada dalam tekanan kemudian mengambil sangkur di pinggangnya dan mengarahkan ke leher dan bahu Irwansyah. Kaki Safrizal sendiri ikut terkena tikaman sangkur tersebut, karena saat dibacok, Irwansyah mengelak.
Menurut Ferry Suherman, seorang saksi mata, perkelahian itu berakhir setelah dilerai dua polisi yang kebetulan melintas di sana. Irwansyah langsung dibawa ke RSU Meuraxa, tak jauh dari lokasi, sementara Safrizal dibawa ke RS Bhayangkara.
Adli menambahkan, pihaknya sudah melakukan olah TKP. âKeduanya belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam keadaan luka. Barang bukti balok dan sangkur sudah diamankan,â katanya.
(ton)
Sindikasi news.okezone.com
Pemuda Nekat Rampas Senjata Polisi