PADANG - Aksi gerombolan geng motor kerap membayang-bayangi kenyamanan dan keamanan masyarakat di tanah air sejak sebulan terakhir. Tidak hanya menggelar balapan liar, anggota geng motor juga tidak segan-segan melukai korbannya.
Seperti yang terjadi di Padang, Sumatera Barat. Sekelompok pengendara bermotor mengamuk dan nekat membacok seorang pemuda. Alhasil, korban yang diketahui bernama Jepi, mengalami luka di bagian punggung, perut, dan pipinya. Korban kini terbaring koma di RS M. Jamil Padang.
Zainal Arifin, paman korban, mengisahkan saat kejadian ponakannya tengah melintas bersama temannya di depan SPBU Muaro Padang. Tiba-tiba sejumlah pemuda yang diduga anggota geng motor bersenjata samurai dan celurit langsung menyerang.
"Palakunya pakai motor dan menggunakan helm. Mereka langsung melayangkan samurai ke arah ponakan saya," ujar Zainal di Padang, Senin (30/4/2012).
Menyadari dirinya dalam bahaya, Zainal menuturkan, ponakannya sempat berupaya melarikan diri, namun dikejar oleh kawanan pelaku. "Pipinya mendapat 25 jahitan dan sekarang kondisinya masih koma," ujarnya.
Anggota geng motor rupanya tidak hanya melukai korban. Sejumlah barang berharga tidak luput dari rampasan mereka.
Keluarga pun menyayangkan peristiwa yang dialami Jepi. Ketidaksiagaan polisi dianggap salah satu pemicu aksi nekat para pelaku kriminal seperti geng motor. "Kalau polisi siaga dan punya wibawa, pasti kejadian seperti ini tidak terjadi. Bukan hanya ponakan saya, tapi musibah ini bisa terjadi ke siapa saja, kalau polisi tidak segera bertindak," tandasnya.
Sementara itu, pihak kepolisian setempat mengaku masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Kepolisian juga belum mengungkap pelaku kejahatan itu.
Anggota geng motor sudah acap kali berulah. Dini hari tadi, sekelompok geng motor melempar bom molotov ke atap rumah warga di Makassar, Sulawesi Selatan. Akibatnya, dua rumah nyaris terbakar akibat ulah mereka.
(Budi Sunandar/Sindo TV/ris)
Sindikasi news.okezone.com
Pemuda Dibacok, Aksi Geng Motor Kian Mencemaskan