BATAM - Seorang ibu di Batam, Kepulauan Riau, tega menganiaya anak kandungnya sendiri yang masih balita hingga babak belur.
Parahnya, penganiayaan yang dilakukan Maimunah terhadap anaknya, YF, tidak hanya dilakukan sekali, namun berulang kali. Maimunah menjadikan anaknya sebagai pelampiasan jika kesal dengan suaminya, Rahmat.
YF, warga Perumahan Yose, Blok B5/9, Nongsa, Batam, menderita luka di bibir, bola mata sebelah kanan, dahi kiri, serta telinga.
Ironisnya, Maimunah acap kali menyiksa YF di depan suaminya. Namun Rahmat tidak berdaya. Ayah tiri itu hanya diam saja mendengar jeritan YF.
Penganiayaan itu akhirnya memancing kemarahan para tetangga, sehingga mereka melapor ke polisi.
Polisi langsung bertindak dan menangkap Maimunah. Dia hanya menangis saat polisi dan pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kota Batam memutuskan untuk membawa YF ke rumah perlindungan sosial anak di Tanjung Pinang. YF pun menjerit saat akan dibawa polisi dan petugas KPAI.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Barelang Iptu Puji Astuti mengatakan keputusan untuk membawa YF dilakukan mengingat penganiayaan sudah kerap terjadi.
“Selama 2012 ini, Maimunah sudah tiga kali diamankan polisi karena kasus yang sama,†terang Puji, Jumat (27/4/2012).
(Gusti Yennosa/Sindo TV/ton)
Sindikasi news.okezone.com
Kesal dengan Suami, Ibu Pukuli Anak Berulang Kali