JAKARTA - Ketua Fraksi PKS Mustafa Kamal menegaskan, bahwa partainya belum pernah menyatakan secara resmi menolak rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), April nanti. PKS hanya mencoba mengkritik kebijakan pemerintah itu.
Apalagi, hingga saat ini, rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM yang masih menjadi pembahasan di gedung DPR.
“Masih dibahas, dan kami PKS terus memberikan masukan terhadap rencana kenaikan minyak itu,†jelas Mustafa kepada wartawan saat dihubungi, Senin (19/3/2012).
Â
Sehingga, belum ada istilah menerima dan menolak, karena yang PKS inginkan adalah memberikan yang terbaik untuk semua melalui masukan-masukan yang optimal tentunya.
Sementara munculnya pernyataan tentang penolakan kenaikan BBM itu menurut dia, tak lebih hanya sebatas perbedaan pendapat saja. "Yang lain, perbedaan ada," kata dia.
"Kita mengkritisi harga BBM-nya, opsinya labih kreatif, sejauh untuk perlindungan masyarakat tidak boleh menaikkan," jelasnya. Karena, dikhawatirkan akan menyengsarakan rakyat.
Dia juga menolak jika partainya merasa disentil oleh SBY lantaran tidak mendukung rencana pemerintah itu. "Jangan ada kesan seperti itu, untuk imbauan, saya kira tidak pada tempatnya ditafsirkan seperti itu," tukasnya.
(amr)
Sindikasi news.okezone.com
Tak Menolak BBM, PKS Hanya Kritisi Pemerintah