JAKARTA - Sidang paripurna BBM yang digelar di gedung DPR mengecewakan banyak pihak.
Pasalnya, dalam voting telah disepakati penambahan pasal 7 ayat 6a dalam UU APBN-P 2012 yang memberi kewenangan pemerintah menaikkan harga BBM dengan syarat harga minyak mentah Indonesia (ICP) mengalami kenaikan rata-rata 15 persen dari asumsi APBN-P 2012 dalam waktu enam bulan ke depan.
âKeputusan Sidang Paripurna DPR tadi malam sungguh mengecewakan. Pengesahan pasal 7 ayat 6a tidak beralasan dan melukai perasaan rakyat Indonesia,â kata anggota Komite II Dewan Perwakilan Daerah RI asal Jawa Tengah, Poppy Dharsono dalam pesan elektroniknya kepada okezone, Minggu (31/3/2012).
Sebagai wakil rakyat, DPR seharusnya membangun koalisi yang solid dengan rakyat, bukan terjebak dalam koalisi pragmatis dengan pemerintah yang tidak berpihak pada kepentingan rakyat.
"Suara rakyat sudah sangat lantang, tegas dan jelas bahwa kenaikan harga BBM harus ditolak. Aksi rakyat di depan gedung DPR dan di seluruh penjuru Tanah Air adalah cermin kehendak mayoritas rakyat Indonesia," terangnya.
Poppy meminta agar DPR menolak kebijakan pemerintah mengenai Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) Selain memiliki motif politik yang kental, kebijakan BLSM adalah bentuk pembodohan terhadap rakyat.
"Lebih baik bagi rakyat negara menyediakan tanah, pekerjaan dan upah layak. Dan semestinya, hal-hal itulah yang di perjuangkan serta diberikan kepada rakyat, bukan dalam bentuk bantuan kebijakan-kebijakan pragmatis dan jangka pendek seperti BLSM," terangnya.
Â
Poppy juga menanggapi sikap represif aparat terhadap demonstran di berbagai tempat. Dia meminta unjuk rasa rakyat tidak perlu dihadapi dengan cara berlebihan. Selama pemerintah tidak berani menempuh jalan-jalan alternatif dalam pengelolaan negara untuk mensejahterakan rakyat, dia yakin perlawanan dan aksi-aksi rakyat akan kian sulit terbendung.
"Jika pemerintah tidak ingin melihat aksi-aksi itu kan caranya sederhana. Batalkan kenaikan harga BBM dan segera negosiasi ulang kontrak-kontrak pertambangan, moratorium pembayaran utang luar negeri, laksanakan reforma agraria, buka lapangan kerja, tingkatkan kesejahteraan rakyat dan lain sebagainya," tutupnya.
(put)
Sindikasi news.okezone.com
Hasil Paripurna BBM Lukai Hati Rakyat