DENPASAR - Gubernur I Made Mangku Pastika yang tengah berkonflik hukum dengan sebuah media di Bali, mengumpulkan elite politik guna meminta masukan.
Â
Di depan para politisi, akademisi hingga tokoh masyarakat, gubernur berbicara banyak seputar program dan kebijakan pemerintah dalam mewujudkan visi pembangunan di Bali.
Â
âSaya sengaja mengundang seluruh ketua partai politik untuk mengetahui aspirasi terutama yang menyangkut dengan dua isu penting di Bali," kata Pastika di acara coffe morning di rumah jabatanya, Denpasar, Sabtu (18/2/2012).
Â
Isu dimaksud adalah konflik Gubernur Pastika dengan Bali Post terkait pemberitaan yang dianggap merugikannya.
Â
Isu penting kedua terkait pertanian organik di Bali yang tengah digencarkan dalam kebijakan sektor pertanian. Dua isu tersebut belakangan ini cukup menyita perhatian publik.
Â
"Dalam kesempatan ini, saya ingin mendengaran sendiri pandangan dari para ketua partai politik, pengamat politik dan pertanian, serta para dosen sejauh yang hadir," ungkapnya.
Â
Selain itu, pihaknya ingin menjaring usulan, saran, kritik dan juga rekomendasi terkait dua isu penting tersebut.
Â
Hadir sejumlah ketua partai politik di antaranya Ketua DPD Partai Demokrat Made Mudarta, Sekretaris DPD Golkar Bali Komang Purnama, Ketua Ormas Nasdem IGK Manila, para dosen dari berbagai perguruan tinggi di Bali, pengamat politik AA Wisnumurti.
Â
Menanggapi permintaan gubernur, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Bali Komang Suarsana mengatakan, gubernur sebenarnya memberi kebebasan bagi pers selama kepemimpinannya.
(abe)
Sindikasi news.okezone.com
Orignal From: Konflik dengan Media, Gubernur Kumpulkan Elite Politik