SURABAYA- Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkum dan HAM) Jawa Timur Mashudi mengaku siap menampung Narapidana asal Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan Bali.
"Setidaknya ada dua tempat yang masih memungkinkan untuk diisi, yakni, LP Sidoarjo dan Rutan Kelas I Surabaya di kecamatan Porong, Sidoarjo," kata Mashudi kepada wartawan Kamis (23/2/2012).
Dia menjelaskan kondisi Lapas di Jawa Timur. Menurutnya, saat ini penghuni Lapas mencapai 16 ribu orang. Sedangkan semua LP di Jatim hanya mampu menampung 10 ribu orang.
Namun demikian, pihaknya mengaku siap untuk menampung Napi dari Lapas Kerobokan. Dia juga mengaku telah mengunjungi lapas Kerobokkan, Bali.
Selain memantau keadaan, pihaknya juga berkomunikasi dengan sebagian penghuni atau kepada para petugas LP. Komunikasi tersebut adalah untuk mencari pemecahan agar konflik di lapas itu bisa tuntas.
Menurutnya, konflik di Lapas itu dipicu karena ada permasalahan yang belum terselesaikan. Parahnya lagi, kondisi tersebut dimanfaatkan oleh kelompok Napi lain yang memiliki ikatan batin yakni sama-sama menanggung hidup di bui.
"Oleh karena itu seperti di Jawa Timur, saya minta jika ada masalah jangan dipendam meski antar sesama Napi atau dengan petugas LP," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, buntut dari kerusuhan di dalam Lapas Kerobokkan pada Selasa (21/2/2012) malam terjadi pemindahan sejumlah narapida. Diantaranya, ada 60 Narapidana warga asing (WNA) yang dipindah ke beberapa LP di Bali.
Disusul kemudian 120 Napi Perempuan dan 13 anak-anak akan dipindahkan hari ini. Sebelumnya beredar kabar bahwa sejumlah Napi itu akan dipindahkan ke Jawa Timur.
(ugo)
Sindikasi news.okezone.com
Jatim Siap Tampung Penghuni Lapas Kerobokan Bali