JAKARTA - Sekretaris Kabinet Dipo Alam dalam acara rapat dengar pendapat dengan DPR melaporkan tindak lanjut pemeriksaan BPK tentang ketidaksesuaian saldo kas yang dicatat di neraca dan saldo kas fisik.
Â
"Sisa uang persediaan tahun 2010 terlambat disetor dan dipertanggungjawabkan ke KPPN sebesar Rp81.324.345. Hal tersebut mengakibatkan saldo kas di bendahara pengeluaran yang dicatat di neraca tidak sesuai dengan saldo kas fisik yang ada. Bendahara diberhentikan karena mengakibatkan terjadinya keterlambatan dalam menyetorkan sisa Uang Persediaan," terang Dipo di Gedung DPR (27/02/2012).
Â
Menanggapi pemecatan bendahara tersebut, beberapa anggota komisi II memberikan apresiasi. Harapannya langkah yang ditempuh Sekretaris Kabinet ini mampu menjadi teladan bagi departemen lain, termasuk DPR. "Ini bisa dijadikan contoh untuk departemen lain termasuk DPR. Saya mengapresiasi pemecatan bendahara bapak," ujar anggota Komisi II DPR Nurul Arifin.
Â
Dalam kesempatan ini juga dilaporkan bawah pada 2011 Sekretariat Kabinet (Setkab) mampu menghemat anggaran sebesar 10 persen dari total anggaran sebesar Rp97.062.359.000. Keterangan tersebut diperoleh dari laporan Setkab yang dibacakan Taufik Efendi selaku pimpinan sidang pada rapat kerja Komisi II DPR dengan Sekretaris Kabinet.
Â
"Seiring instruksi presiden untuk melakukan penghematan anggaran belanja, maka sekretariat kabinet mengajukan revisi untuk mengurangi alokasi anggaran sebesar 10 persen. Yakni dengan mengurangi anggaran untuk pembelian kendaraan roda empat dan perjalanan dinas, sehingga pagu anggaran setelah dilakukan optimalisasi menjadi Rp87.356.124.000," ujar Taufik.
Â
Mampunya Setkab menghemat anggaran, ternyata tetap melahirkan kritikan dari anggota Komisi II. Nurul Arifin, anggota Komisi II dari Fraksi Partai Golkar beranggapan bahwa seharusnya Sekretariat Kabinet bisa mengajukan anggaran yang lebih kecil, jika sudah diketahui bahwa dapat dilakukan penghematan. "Banyak hal yang bisa dihemat. Tapi bukankah itu bisa mengajukan anggaran yang lebih minim," tanyanya.
(ful)
Sindikasi news.okezone.com
Anggota DPR Apresiasi Pemecatan Bendahara Setkab