JAKARTA- Kasus korupsi anggaran pengadaan Alquran yang melibatkan kader Partai Golkar, Zulkarnaen Djabar diprediksi akan menjadi batu sandungan bagi Partai berlambang pohon beringin itu untuk menapaki pemilu 2014 dan juga pencalonan Ketua Umumnya, Aburizal Bakrie sebagai Presiden.
Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto mengatakan Partai Golkar tersandera dengan kasus suap pengadaan Alquran di Kementerian Agama. Sebab kasus itu dinilai bisa dimanfaatkan oleh musuh-musuh partai Golkar, salah satunya Partai Demokrat.
"Zulkarnaen ditetapkan sebagai tersangka persis menjelang pencapresan Ical. Jelas itu sangat politis, tapi kita tidak bisa menyalahkan KPK," ungkap Direktur Eksekutif Literacy Institute ini kepada Okezone, Rabu (4/7/2012).
Diakuinya, apa yang dilakukan Zulkarnaen sangat mempengaruhi pencapresan Ical. Oleh karena itu, Ical harus segera membersihkan partainya agar citranya tidak terancam. "Kalau Ical tidak memecat Zulkarnaen maka Golkar bisa mendapat dampak lebih besar,†katanya.
Gun Gun juga menjelaskan kemungkinan besar momentum tersebut bisa dikapitalisasi oleh lawan politik Golkar. "Jelas bisa dikapitalisasi sebagai kampanye negatif untuk menyerang Golkar," lanjutnya.
Selain itu, Golkar yang sedang tersudut, lanjut Gun Gun bisa membuat Partai Demokrat kembali meningkatkan popularitasnya, karena ini membuktikan bahwa bukan hanya partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono yang memiliki kasus korupsi. "Ini bisa dijadikan bargaining position bagi Partai Demokrat. Baik itu di level publik dan DPR," simpulnya.
(ugo)
Sindikasi news.okezone.com
Korupsi Alquran Bisa Jadi Kampanye Negatif Serang Golkar