PEMATANGSIANTAR- Unjuk rasa puluhan guru di depan Gedung DPRD Pematangsiantar, Sumatera Utara, siang tadi diwarnai kericuhan.
Aksi yang sudah berlangsung sejak lebih dari sepekan tersebut menuntut pembayaran dana insentif guru dan tunjangan fungsional yang totalnya mencapai Rp1,4 miliar, Rabu (13/6/2012).
Insiden pemukulan dipicu saat puluhan guru itu menghadang laju mobil Wali Kota Pematangsiantar, Hulman Sitorus. Saat itu, mobil dinas Hulman melaju kencang usai menghadiri sidang paripurna di DPRD setempat.
Mobil yang membawa wali kota itu melaju kencang dan nyaris menabrak guru-guru yang sedang berunjuk rasa. Sejumlah anggota Satpol PP terpaksa memukuli guru yang berupaya menghadang laju mobil.
Pemukulan itu kontan memicu amarah dan emosi guru lainnya dan mengejar anggota Satpol PP. Takut terjadi hal yang tidak diinginkan, oknum Satpol PP tersebut langsung diamankan. Aksi pun mereda dan para pengunjuk rasa tetap berorasi menyuarakan aspirasinya.
Aksi ini juga menuntut penghapusan sistem kutipan liar yang dilakukan Dinas Pendidikan Pematangsiantar terhadap para guru yang mengurus berkas sertifikasi. Meski sudah menginjak hari ke-10, tuntutan dan aspirasi guru tidak ditanggapi oleh Pemkot Pematangsiantar.
(Dharma Setiawan/Sindo TV/kem)
Sindikasi news.okezone.com
Satpol PP dan Puluhan Guru Terlibat Adu Jotos