JAKARTA - Badan Kehormatan (BK) DPR diam-diam memeriksa anggota DPR Karolin Margaret Natasa soal video porno. Dalam pemeriksaan, politikus PDIP ini membantah sebagai pemeran perempuan dalam video itu.
Ketua BK DPR, M Prakoso mengungkapkan, pemeriksaan tersebut dilakukan untuk meminta klarifikasi dari Karolin, apakah video mesum tersebut dilakukan oleh dirinya.
"Tadi sudah diklarifikasi, tadi pagi jam 9," ungkap Prakosa saat dihubungi wartawan, Selasa (12/6/2012).
Dari hasil pemerikrasaan tersebut, kata Prakosa, Karolin mengungkapkan telah melihat video yang diduga dilakukan dirinya. Namun, perempuan berambut panjang itu membantah video mesum itu dilakukan oleh dirinya.
"Tadi kita klarifikasi di BK. Kesimpulannya beberapa hal, tadi kita tanya apakah sudah melihat video, dia bilang sudah. Kedua, apakah sosok yang di video itu Anda? Dia bilang bukan saya," imbuhnya.
Lanjut dia, Karolin juga tengah mempertimbangkan akan melaporkan balik kepada pihak kepolisian terkait pemeran video mesum yang ditudingkan kepadanya. Dia sangat merasa dirugikan adanya penyebaran video mesum itu.
"Tiga, apakah akan melakukan langkah-langkah terkait soal video ini, apakah akan melapor ke polisi? Pertama membantah, dua menyatakan mempertimbangkan melaporkan kepada kepolisian," jelasnya.
Pemeriksaan dilakukan sekira 20 menit. Dimulai sejak pukul 09.00 WIB. Selain Prakosa, hadir dalam pemeriksaan tersebut beberapa anggota BK seperti Maschan Moesa.
Saat ditanya tentang kasus tersebut sangat politis menurut dia pihaknya hanya akan fokus pada pelanggaran etika. "BK hanya fokus pada dugaan pelahggaran etikanya," jelasnya.
Politikus PDI Perjuangan itu mendukung langkah Karolin yang mempertimbangkan akan melaporkan balik kasus tersebut kepihak kepolisian.
"Karena Ibu Karolin akan mempertimbangkan melapor, tentu BK mendukung langkah ini karena apabila yang bersangkutan merasa dirugikan. Kedua, BK mengundang ahli. Ada yang mengatakan kemiripan tinggi, ada bilang sulit diteliti. Makannya kita tanya Karolin," imbuhnya.
Tapi BK menegaskan meski telah mengklarifikasi Karolin, kasus tersebut belum dinyatakan tuntas. Sebab kata dia, BK belum bisa menentukan apakah pemeran video mesum itu Karolin atau bukan. Sehingga kata dia, BK akan meminta bantuan Mabes Polri untuk menganalisis karena pihak kepolisian memiliki peralatan dan perangkat yang memadai.
"Salah satu kesimpulan BK tadi adalah, BK akan meminta Mabes Polri, siapa sosok di video, dan siapa yang menyebarluaskan. Ini juga domain pidana dari UU IT," pungkasnya.
(trk)
Sindikasi news.okezone.com
Diperiksa BK DPR, Karolin Bantah Perankan Video Porno