BULUKUMBA- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba mengalokasikan desain pembangunan water front city dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten sebesar Rp500 juta. Â
Â
Sekretaris Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba Zulkifli Saiyye mengungkapkan, dana yang disepakati sebesar Rp500 juta ini khusus desain bangunan saja, diluar dari penggunaan biaya lainnya. Hanya saja, secara keseluruhan pihaknya belum bisa membeberkan berapa yang dibutuhkan, karena Pemkab masih mengkaji dan belum menyerahkan jumlah dana yang dibutuhkan dalam penyelesaian pembangunan water front city tersebut.
"Dana yang diusulkan Pemkab ini berdasarkan kebutuhan," ungkap Zulkifli, Sabtu (16/6/2012).
  Â
Dia menjelaskan, meski desain sudah dialokasikan, namun karena keterbatasan anggaran APBD yang dikhususkan pada pembangunan infrastruktur menjadi penyebab pembangunan water front city ini bakal tertunda dari jadwal sebenarnya yakni tahun depan.
Sebab, kemampuan dana sangat terbatas karena lebih banyak dialihkan ke belanja pegawai yang menghabiskan sekitar Rp 422 miliar dari total APBD senilai Rp700 miliar lebih.
"Melihat APBD yang lebih berpihak pada PNS, maka kemungkinan pembangunan ini belum bisa didanai oleh Pemkab Bulukumba," ucapnya.
  Â
Zulkifli menambahkan, rencana Pemkab akan membangun water front city ini merupakan janji bupati yang tertuang dalam visi misi pada saat Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) lalu sehingga harus terealisasi. Lokasi pembangunanya akan berada pinggir pantai merpati Bulukumba, Kecamatan Ujung Bulu.
"Kalau memang jadi mengunakan lokasi di pinggir pantai harus segera dimaksudkan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) mulai dari sekarang. Jangan nanti mau membangun baru memasukkan," katanya.
(Syamsir/Koran SI/crl)
Sindikasi news.okezone.com
Desain Water Front City Telan Rp500 Juta