JAKARTA - Elite Partai Demokrat mengungkapkan akan mengusung beberapa nama yang berasal dari luar partai sebagai calon presiden dalam Pemilu 2014 mendatang. Nama yang sempat disebut akan diusung di antaranya mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Menanggapi hal tersebut, pengamat politik Sebastian Salang menilai nama-nama yang disebut hanya sebuah wacana yang datang dari masing-masing elite partai saja, bukan mewakili kebijakan partai.
âSelama masih menjadi wacana pribadi, masih sulit. Partai Demokrat kan punya mekanisme untuk menentukan itu,â kata Salang kepada Okezone di Jakarta, Minggu (13/5/2012) malam.
Dia yakni, Partai Demokrat terlebih dahulu akan menyepakati apakah mengusung calon dari internal partai atau tidak. Mengingat, selain menyebut beberapa nama dari luar partai, tidak sedikit elite Partai Demokrat yang menginginkan mengusung calon dari internal partai.
âSampai sejauh ini Demokrat belum menentukan pilihan. Cuma ada dua kemungkinan, mengusung internal partai atau di luar partai. Selama itu, belum bisa dipastikan, susah,â sambungnya.
Jika dipituskan mengusung nama dari luar partai, maka hal tersebut tetap akan menimbulkan persaingan.
âBesar kecilnya peluang akan dapat digambarkan jika Partai Demokrat sudah mengumumkan sikapnya untuk mencalonkan orang di luar partai. Itu artinya akan terjadi persaingan. Jadi sulit sekali dipastikan peluangnya,â paparnya.
Terkait peluang Sri Mulyani untuk masuk dalam bursa bakal calon, Salang menilai dia tetap harus bersaing dengan figur lainnya. Selain itu, keputusan tetap berada di tangan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
âDewan pembina mempunyai peran yang sangat penting. Artinya, peran SBY menjadi sangat kuat,â tutup Salang.
(ton)
Sindikasi news.okezone.com
Sulit Prediksi Capres dari Demokrat Saat Ini