Toshiba Portege Z830 merupakan Ultrabook teringan saat dibuatnya tulisan ini (bobot 1,12Kg) dan juga sangat tipis dengan bagian tertebal hanya 8,3mm. Saking rampingnya, Ultrabook ini sampai terlihat ringkih. Untuk itulah Toshiba mengenakan material magnesium alloy yang terbilang kuat untuk bagian luar dan struktur rangka “sarang lebah†sebagai kuda-kuda yang mampu menyebar efek getaran dari luar.
Untuk media penyimpanannya juga dipilih SSD (128GB) yang relatif lebih tahan guncangan keras dibandingkan hard disk konvensional, meski membuat harganya jadi lebih tinggi.
Ultrabook debutan Toshiba ini muncul dengan pilihan prosesor Core i5 dan Core i7. Jenis kedualah yang PCplus coba. Intel Core i7-2677M yang digunakan merupakan prosesor seri hemat daya (ULVâ€"Ultra Low Voltage) 1,8GHz yang terbilang kelas atas untuk Ultrabook. Dengan tambahan DDR3 sampai 6GB, spesifikasi Toshiba Portege Z830 terbilang tinggi, kecuali urusan grafis yang masih mengandalkan Intel HD Graphics 3000 yang kurang kencang untuk game 3D.
Membawanya ke mana saja memang menyenangkan. Ia amat ringan dan kinerja komputasi standar macam office, internet, dan multimedia ringan terbilang lancar. PCplus cukup terkesan dengan kemampuan start cepatnya yang sekitar 20 detik saja. Selain itu, kemampuan audionya terbilang kuat berkat teknologi MaxxAudio yang dipakai. Sayang, ia harus ditebus dengan harga yang tidak murah.
(dap)
Â
Hasil Uji
Â
Spesifikasi
* Toshiba Singapore (021) 5223880
Â
+ Desain ramping dan sangat ringan, ada dukungan sekuriti dan aplikasi, USB 3.0.
- Kinerja grafis kurang oke, tanpa optical drive, harga tinggi.
Â
Rating 7,4
Tabloid PCplus
Review UltrabookToshiba Portege Z830