JAKARTA - Masalah Blok Ambalat di perairan Laut Sulawesi agaknya masih perlu menjadi pusat perhatian Pemerintah RI. Pasalnya, negeri jiran Malaysia ternyata masih mengincar perairan kaya minyak itu.
Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana mengatakan, kengototan Malaysia yang tetap mengklaim Ambalat sebagai wilayahnya, bisa disebut sebagai overlapping claims.
"Untuk diketahui ini tidak terkait dengan laut teritorial, tetapi adanya di landas kontinen dimana kita dan Malaysia tidak memiliki kedaulatan disitu tapi hak berdaulat," ujar Hikmahanto kepada Okezone, Senin (7/5/2012) malam.
Dia menjelaskan, hingga saat ini overlapping tersebut diselesaikan dengan perundingan meski tidak kunjung selesai. Kedua negara tetap bersikukuh lebih baik sabar daripada harus kehilangan klaim hak berdaulat atas landas kontinen.
"Penambahan wilayah termasuk laut dalam hukum internasional kontemporer tidak boleh dilakukan dengan kekerasan atau senjata," sambungnya.
Sehingga lanjut dia, manakala ada tindakan provokatif dengan militer dari pihak Malaysia maka sudah sepatutnya pemerintah mengingatkan Malaysia sebagai negara tetangga dan serumpun untuk segera mengakhirinya.
"Hal ini karena masyarakat Indonesia sangat sensitif dan kemarahan publik Indonesia berpotensi merusak hubungan kedua negara. Perundingan adalah alternatif terbaik untuk selesaikan sengketa wilayah meski tidak kunjung selesai," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Anggota Komisi I DPR, Hayono Isman mengatakan, Malaysia saat ini masih mengincar sebagian wilayah Indonesia, yakni Ambalat.
"Ambalat ini masih diincar oleh Malaysia. Jangan salah, mereka masih klaim bahwa itu adalah wilayah mereka," kata Hayono di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 7 Mei kemarin.
Seperti diketahui, pada 2009 lalu, Indonesia sempat mengalami ketegangan dengan negeri tetangga Malaysia terkait perairan Ambalat yang diklaim Malaysia sebagai teritorial Malaysia. Saat itu kapal perang Malaysia berulang kali masuk ke batas perairan Indonesia, nelayan lokal pun beberapa kali dikejar-kejar tentara Malaysia. Militer laut Malaysia kerap melakukan manuver provokasi di perairan tersebut.
(put)
Sindikasi news.okezone.com
Perundingan Jalan Terbaik Tuntaskan Sengketa Blok Ambalat