JAKARTA, JUMAT â€"  Suka nongkrong di kafe dan memanfaatkan Wi-Fi yang disediakan untuk berselancar di dunia maya via ponsel atau tablet? Atau mungkin sudah menggunakan jaringan publik tersebut, dan bukan jaringan operator ponselmu, untuk bertransaksi online banking?  Jika ya, kamu perlu ekstra hati-hati.
Kenapa begitu? Karena data pada kebanyakan perangkat mobile (ponsel, tablet) mudah jatuh ke tangan penjahat cyber. Ini termasuk data login untuk online banking. Pasalnya, jika dibandingkan komputer, kebanyakan perangkat mobile kurang terproteksi terhadap akses tanpa otorisasi.  Gampangnya, apakah kamu sudah memasang solusi keamanan di ponsel atau tabletmu?
Belum? Nah tak usah heran. Memang tidak banyak yang sadar bahwa hal itu perlu untuk melindungi diri. Lihat saja hasil survei yang digelar Harris Interactive sepanjang Februari â€" Maret lalu terhadap 9000 pengguna perangkat mobile di AS, Eropa dan Rusia. Terungkap, hanya setengah dari tablet yang ada dan 28% ponsel/smartphone yang diinstali solusi keamanan. Padahal di komputernya, 82% pengguna perangkat mobile itu memasang antivirus. O ya, 53% pengguna ponsel dan 70% pengguna tablet memakai Wi-Fi publik untuk mengakses Internet. Sementara 58% orang yang disurvei untuk komunikasi data mengaku memakai jaringan publik.
Ada fakta lain terungkap dari survei tersebut. 49% pengguna tablet memakainya di rumah dan 39% di kantor. Nah, meskipun jaringan kantor biasanya sudah dilindungi, bahkan pakai protokol enkripsi, pengguna perangkat mobile tetap disarankan untuk memasang solusi keamanan. Salah satu yang bisa dipilih, begitu saran Kaspersky Lab, adalah Kaspersky Mobile Security.
Â
Tabloid PCplus
Pakai Wi-Fi Publik? Hati-hati Ya!