MEDAN - Puluhan wartawan yang tergabung dalam Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumatera Utara (Sumut) menggelar salat gaib untuk korban pesawat sukhoi Superjet 100 yang jatuh di kawasan Gunung Salak, Bogor, Provinsi Jawa Barat pada Rabu lalu.
Wakil Ketua IJTI Sumut, Agus Supratman, mengatakan salat gaib dilakukan untuk semua korban yang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. Walaupun belum diketahui pasti berapa korban yang meninggal tapi dirinya berharap masih ada penumpang yang dapat diselamatkan.
"Semoga penumpang yang menjadi korban dalam peristiwa ini ada yang dapat diselamatkan," ujar Agus yang juga Reporter Trans TV untuk wilayah Medan, Jumat (11/5/2012).
Sebelumnya diberitakan, pesawat komersil milik Rusia itu menabrak tebing di Gunung Salak saat melakukan demo penerbangan dari Halim Perdanakusuma menuju Pelabuhan Ratu. Pesawat berpenumpang 45 orang termasuk kru itu, sempat meminta izin ke ATC Cengkareng untuk menurunkan ketinggian dari 10 ribu kaki menjadi 6.200 kaki.
Diantara para penumpang tersebut, lima di antaranya merupakan wartawan yang tengah melakukan peliputan. Mereka yakni Ismi dan Aditya Sukardi dari Trans TV, DN Yusuf dan Dony Aviantara dari Angkasa Megazine, serta Femi dari Bloomberg News.
Tim SAR sudah menemukan 12 jenazah di dekat puing-puing pesawat di Desa Cipelang, Cirejuk, Bogor. Namun, evakuasi belum bisa dilakukan karena sulitnya medan serta kondisi cuaca yang berkabut.
(ris)
Sindikasi news.okezone.com
IJTI Sumut Gelar Salat Gaib untuk Korban Sukhoi