TERNATE - Tim SAR gabungan dari Polri dan TNI masih mencari 10 warga Kota Ternate, Maluku Utara, yang hilang setelah diterjang lahar dingin Gunung Gamalama.
Â
Banjir lahar dingin terjadi pada Rabu (9/5/2012) dini hari tadi mengakibatkan lima orang tewas dan puluhan menderita luka. Korban luka dirawat di sejumlah rumah sakit di Ternate.
Sebanyak 10 orang yang sebagian besar masih satu keluarga itu tinggal di Kelurahan Dufa-Dufa, Kecamatan Ternate Utara. Diduga kuat, korban tertimbun material vulkanik berupa pasir dan bebatuan.
Mengunakan peralatan seadanya personel Polri dan TNI menyisir dan mengangkat material untuk mencari para korban.
Harun Muhammad, seorang kerabat keluarga yang hilang, mengaku kecewa dengan pemerintah setempat yang dinilainya lamban melakukan pencarian. Hingga siang ini belum ada bantuan berupa alat berat untuk menggali lokasi-lokasi tertentu yang diduga terdapat para korban.
âKeluarga saya sendiri ada dua orang meninggal dan tujuh orang hilang. Pemerintah tidak peduli. Tidak ada alat berat,â tutur Harun, Rabu (9/5/2012).
Seperti diketahui, hujan deras yang melanda Kota Ternate selama lebih dari empat jam mengakibatkan banjir lahar dingin di sejumlah kelurahan sejak pukul 02.00 Wita.
Kelurahan yang diterjang banjir antara lain Tubo, Dufa-Dufa, Malairo, Salahudin, dan Tanah Tinggi. Ratusan rumah dilaporkan mengalami rusak parah dan ringan.
Berikut nama korban hilang:
1. Habalia Haris (32),
2. Masita Mustafa (51),
3. Rahul (23),
4. Yati (22),
5. Nazwa (11),
6. Omni (27),
7. Bayu (42),
8. Hamsiah (60),
9. Kadir (19),
10. Hafifa (27).
(Usman Sidik Dana Ezha/Sindo TV/ton)
Sindikasi news.okezone.com
Banjir Lahar Dingin Gamalama, 10 Orang Hilang