JAKARTA- Pengamat politik Universitas Indonesia Komarudin mengungkapkan, sebaiknya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) keluar dari koalisi. Pasalnya, bila PKS keluar dari koalisi maka citra partai tersebut akan lebih baik.
"PKS lebih baik keluar dan berada di luar koalisi karena akan lebih terhormat, dibanding jika kembali ke koalisi dengan syarat-syarat yang diminta Demokrat," ungkap Komarudin kepada okezone, Kamis (5/4/2012).
Menurutnya, sikap yang diambil PKS untuk menunggu keputusan resmi dari ketua Sekretariat Gabungan (Setgab) Susilo Bambang Yudhoyono memang tepat. Namun seperti diketahui hingga saat ini SBY yang secara personal meminang PKS masuk koalisi, masih belum membuat keputusan.
Dikatakannya, mengeluarkan PKS dari koalisi merupakan perjudian yang luar biasa bagi seorang SBY. Komarudin juga mengatakan, seharusnya SBY berterimakasih dengan PKS, yang sudah beberapa kali berbeda pendapat dengan kebijakan yang dibuat pemerintah.
"Kalau tidak salah SBY sudah empat kali berseberangan dengan pemerintah termasuk kenaikan BBM. Hal ini harusnya diapresiasi, sebab SBY menginginkan adanya situasi demokratis di internal (koalisi). Ada pro dan kontra," pungkasnya.
(ugo)
Sindikasi news.okezone.com
Pengamat: PKS Lebih Baik Keluar dari Koalisi