JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto, menyikapi kemenangan mantan petinggi Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Zaini Abdullah melalui penghitungan cepat LSI.
Calon Gubernur Aceh itu, menang atas lawan-lawannya dalam pemilihan kepala daerah yang berlangsung pada Senin (10/4/2012) lalu. Pasangan ini mengalahkan gubernur incumbent Irwandi Yusuf.
"Irwandi (Gubernur saat ini) juga petinggi GAM lima tahun lalu," ujar Djoko di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (13/4/2012).
Menurut Djoko, saat ini yang terpenting bukan siapa yang memenangkan pemilihan Gubernur Aceh, melainkan prosesnya yang berjalan lancar.
"Yang kita lihat sekarang jangan siapa yang menang, tapi prosesnya sudah dijalankan dengan baik, proses demokrasinya, keikutsertaannya, kemudian rakyat yang memilih, prosentasenya kan bagus juga 70 persen," tuturnya.
Dengan prosentase keikutsertaan pemilih sebesar 70 persen, lanjut Djoko, menunjukan bahwa dari sisi proses demokratisasi sudah dikerjakan sebaik-baiknya.
Selain itu, kandidat-kandidat yang ikut serta dalam pilgub tersebut juga cukup bervariasi.
"Itu yang paling penting, proses demokrasinya dijalankan dengan baik," tegasnya.
Pasangan calon yang menang dalam pilgub tersebut, sambung Djoko, merupakan representasi dari rakyat, oleh karenanya harus dihormati.
"Paling penting, bagaimana pemimpin baru itu bisa membawa pembangunan Aceh yang lebih baik ke depan," tuturnya.
(amr)
Sindikasi news.okezone.com
Menkopolhukam Tak Persoalkan Eks Petinggi GAM Pimpin Aceh