BULELENG - Menteri Kehutanan Zulkifi Hasan mengingatkan PT Nusa Bali Alami (NBA) agar menjaga kelestarian lingkungan di sekitar Danau Buyan Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng Bali. PT NBA merupakan pengantong izin konsesi 20 hektar hutan di lokasi tersebut.
"PT NBA punya hak pengelolaan 20 hektar, mestinya tidak bertentangan. Coba dicari solusinya bagaimana agar pariwisata maju namun lingkungan tidak rusak," katanya mengingatkan," ujar Zulkifli di sela penanaman pohon, pelepasan burung dan penyebaran ikan di Danau Buyan, Buleleng, Jumat (27/4/2012).
Menurutnya, kondisi Danau Buyan yang meluap akibat proses pendangkalan harus ditindaklanjuti secara bersama-sama, baik masyarakat maupun PT NBA. "Kalau sudah rusak ya harus diperbaiki seperti sekarang, kenapa danau meluap, karena dangkal dan itu disebabkan erosi setelah tanahnya digali ditanami sayuran. Kalau hujan turun lingkungan kita seperti kawah," kata
Dia juga meminta Balai KOnservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk terus mensosialisasikan bagaimana menjaga lingkungan alam agar tidak rusak. Termasuk upaya pengembangan pariwisata Bali yang bersandarkan pada aspek budaya dan agama.
"Gunung bagi masyarakat Bali memiliki aspek spiritual ini yang harus di jaga," kata Zulkifli didampingi Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi dan Hutan Lindung (PJLKKHL), Bambang Supriyanto.
Zulkifli lantas memberi gambaran pengelolaan pariwisata di negara maju seperti Jepang. "Di Gunung Fuji Jepang hutannya sangat bagus dan yang datang sampai ratusan ribu wisatawan sehingga penduduk sekitar juga bisa sejahtera," ucapnya.
"Pariwisata yang dikelola baik selain mendatangkan keuntungan bagi perusahaaan namun juga bisa menjaga lingkungan. Semua pihak harus bersama-sama bertanggungjawab menjaga lingkungan alam," pungkasnya.
(ris)
Sindikasi news.okezone.com
Danau Buyan Meluap, Menhut Ingatkan PT NBA