JAKARTA - Sejumlah anggota Komisi II DPR mengaku puas dengan hasil pemilihan anggota KPU dan Bawaslu. Anggota DPR Fraksi Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, mengatakan anggota KPU dan Bawaslu terpilih melalui proses yang demokratis.
"Puas pilihan yang demokratis. Tidak ada fraksi yang kecewa. Semua terwakili dari akademisi, LSM. Lihat nanti kalau lebih bagus, DPR juga sebagai stakeholders pemilu," kata dia kepada wartawan di DPR, Jakarta, Kamis (22/03/2012).
Menurut wakil sekjen partai Demokrat ini, pemilihan anggota KPU dan Bawaslu berjalan alamiah, karena memang semua calon anggota mempertaruhkan kapasitasnya masing-masing.
"Kapasitas dan indepensi terlihat. Persaingan terlihat. Berdasarkan kompetensi. Ini bukan jago-jagoan karena tipis angkanya. Kompetisi suara ketat, kualifikasi terpenuhi," imbuhnya.
Ke depan, Ramadhan Pohan berharap agar KPU dan Bawaslu mampu menjaga independensi pemilihan umum tanpa ada intervensi dari pihak mana pun. "Demokrat berharap agar jaga kulaitas pemilu, independensi, dan tahan intervensi dari parpol dan pihak mananpun," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPR, Agun Gunanjar menganggap bahwa nama-nama yang ada di dalam keanggotaan KPU dan Bawaslu yang baru saja terpilih ini mencerminkan perpaduan komposisi yang beragam.
Dalam memilih calon anggota, Komisi II memprioritaskan pada kemampuan calon. "Bisa kita lihat dari hasil yang kita peroleh, itu mencerminkan bahwa pemilihan itu perpaduan komposisi. Kita tidak mengerucut kapada nama, tapi kapasitasnya. Kita sudah memperpadukan antara praktisi, akademisi, dan pengamat," ungkapnya.
Politisi Partai Golkar ini juga merasa puas akan kinerja dari seluruh anggota Komisi II. Menurutnya semua anggota memahami langkah yang diharapkan lewat jalur loby. "Saya merasa puas dan bangga, karena anggota mengerti apa yang diharapkan lewat loby," imbuhnya.
Untuk selanjutnya, Komisi II menyerahkan sepenuhnya mekanisme pemilihan ketua kepada masing-mesing lembaga tersebut. "Pemilihan ketua kita serahgkan sepenuhnya ke interbnal mereka," lanjutnya.
Namun, Agun menegaskan bahwa anggota KPU dan Bawaslu harus segera dilantik pada April depan. Hasil pemilihan ini akan dilaporkan pada saat paripurna pekan depan.
"Tanggal 27 kita laporkan ke paripurna. Setelah itu dikirimkan ke presiden. Ini harus selesai April. Karena July segera diterapkan. April harus segera dilantik," tandasnya. (tri)
(abe)
Sindikasi news.okezone.com
Pemilihan Anggota KPU & Bawaslu Berjalan Demokratis